Skip to main content

Posts

Showing posts from 2020

CO-mmitment vs CO-rona

Komitmen adalah salah satu bentuk perjanjian. Perjanjian untuk melakukan sesuatu yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih. Bisa juga perjanjian yang dilakukan dengan diri sendiri. Dalam bahasa Inggris, commitment  berarti tanggungjawab terhadap pemenuhan sebuah janji. Orang yang berkomitmen adalah ia yang bertanggungjawab terhadap apa yang telah dijanjikannya. Berbicara atau membincangkan sebuah komitmen yang memang sangat seru sekali, apa lagi terkait dengan komitmen yang hehe.. banyak sekali atau bisa dikatakan sering sekali tak berakhir dengan manis. Tidak usah berbicara tentang suatu komitmen terkait sebuah hubungan, misalnya. Karena jelas itu perlu waktu yang tidak sedikit serta luas sekali penjabarannya. Sebuah komitmen untuk meningkatan level hubungan sepasang manusia, dari status dekat menjadi serius. Atau dari level serius dengan label pertunangan menjadi pernikahan. Sebuah komitmen dari manusia kepada Rabb-Nya, ketika awal ia diciptakan untuk tunduk dan patu...

"ANDRI dan MUHASABAH DIRI"

Alhamdulillah.. Pekik syukur kuucapkan begitu mendengar suara rintik hujan yang sayup-sayup terdengar di luaran sana. Belum seberapa lama saat keadaan ini kutanyakan pada teman baik nan setia yang selalu mendampingiku akhir-akhir ini. Ya, sudah setahun ini kita dekat dan akrab. Lewat sebuah komunitas hijrah yang memiliki program pembinaan dimana menempatkan kami dalam satu lingkaran kecil persaudaraan. Walau tak semulus kelompok lain yang rutin melakukan kopdar (kopi darat) pertemuan rutin tiap mingguan. Tapi kami menjaga intensitas pertemuan dan sapaan lewat media daring bernama WhatsApp. Ia bernama Andri.. Dan ia adalah seorang lelaki.. Lho – Lho kok laki-laki teman akrabnya mas ??? Jangan-jangan… Mas ini penyuka sesama jenis yaaa ??? Hehehe… Enggak lah… Enak aeee… Tenang saja, alhamdulillah saya masih normal dan bisa membedakan mana yang baik dan benar. Ok, back to the topic… Lelaki kurus cungkring dan pemalu ini memang berbeda. Ya, ia b...

Surabaya Seketika Berbeda

Alhamdulillah… Ramadhan kali ini terasa sangat berbeda. Ia hadir memenuhi urutan bulan yang digariskanNya. Untuk menyapa para hamba sahaya. Yang kali ini dirundung kemalangan dan kegundahan. Beriringan dengan makhluk tak kasat mata tapi sangat dirasa kehadirannya, Ramadhan hadir bak oase penyegar dahaga yang nyata haus akan aliran ketenangan dan kesyahduan. Ramadhan bak segelas es teh segar, yang menari hingar-bingar. Ia laksana es campur dan es teler yang memanggil secara spektakuler. Untuk kita meneguknya, tiap teguk secara perlahan diiringi rasa syukur yang tak terukur. Dengan rasa suka tak ternilai raga. Semua terasa indah, karena takdir Allah yang begitu sayang pada kita HambaNya. Dulu oase itu bernama Ramadhan, ia menjadi penyegar dahaga bagi sebelas bulan yang penuh derita. Penuh sayatan luka pedang terhunus bernama dosa. Babak belur dengan hantaman hasad pada saudara. Luka menganga tercabik iri dan dengki. Ditambah remuk redamnya raga karena fitnah tak b...